Rabu, 26 Oktober 2011

korekan yamaha

, , , , , , , , , ,
Hari gini, bore up cuma nambah 15 cc dari kapasitas standardnya untuk harian… kok ga jauh beda dengan trik 5 tahun lalu, Lantas apa istimewanya?!
Jupiter z piston Kaze, 125cc, dari jaman saya sekolah naik Vega sudah bore up pake kaze… Sedangkan sekarang teknologi sudah berkembang pesat, ilmu pengetahuan sudah merata, mengapa kita masih takut-takut. Atau mungkin bisa dibilang malu-malu? Malu-malu sih ngga apa-apa, yang penting jangan malu-maluin :D
Varian motor yamaha adalah kendaraan yang paling enak dimodif, mulai jaman crypton, vega, jupiter, jupiterz, new vegaR, nouvo, mio, vega zr, jupiter mx, new jupiter z… semua adalah varian bebek-bebek yang bisa digali potensinya diluar dugaan kita.
Semua bisa dengan asyiknya di bore up minimum di tahun 2011 kita make bebek 150 cc, untuk ke kantor, kuliah, pacaran, nganter istri jalan-jalan, supaya rider penunggang  bebek sport macam cs1, dan satria fu ga memandang motor kita setengah mata… :) Bahkan penunggang motor sport mulai dari thunder125, megapro, bajaj135, minerva, atau bahkan tiger keder juga.
MX bore up piston Scorpio
Tampilan boleh saja standard habis, cupu, japanese style, kalau bisa dibikin keren modis gaul lebih asyik, mesin pun bisa di desain tampak luar standard tapi beringas habis!

kuncian utama
Karena posisi baut tanam lebar, kita bisa melesakkan piston besar dengan mudah ke mesin yamaha. Sebagai contoh, jupiter z, bisa dengan mudah dimasukkin piston honda sonic oversize 300, berdiameter 61 milimeter. Bandingkan dengan standardnya dimensi 51 milimeter. Selisih 10mm, jika dikonversikan dalam kubik, ketemu perbedaan 47 cc! Ini baru bore up! Kapasitas silinder sekarang jadi 157cc.
Belum bila memakai piston tiger! Lho, pen piston tiger dengan jupiter kan berbeda?! Bagaimana cara pasangya? Bawa dong ke tukang bubut, jaman sekarang tukang bubut sudah semakin canggih. Kalau tukang bubutnya ga canggih?! Beli piston aftermarket. Produsen piston sekarang sudah semakin bervariatif, ada piston Tiger dengan pin piston 13 milimeter. Tinggal pasang. Ngga perlu ribet, hanya perlu sedikit merogoh kocek lebih dalam. Kalau pakai piston tiger ini, oversize hingga 200 tersedia, bila dimasukkan dalam yamaha jupiterz bisa menembus 180 cc! MANTAP!
Mengatur dome piston , mengatur kompresi
Lantas bagaimana kapasitas yang membeludak itu mampu dipakai untuk harian?!
Kunci utama yang wajib menjadi acuan adalah pengaturan kompresi. Saat melakukan super street bore up , sedapat mungkin perbandingan kompresi diatur dibawah 10.5 : 1 , dengan tekanan kompresi tak lebih dari 12 psi. Pentingnya mengatur kompresi , selain masih bisa mendapatkan pilihan bahan-bakar premium, kompresi rendah menjaga mesin agar tetap awet.
Hal lain, pengukuran panjang piston dari pen ke puncak piston adalah mutlak perlu, jika dapat membeli piston yang tidak terlalu selisih jauh panjangnya. Sebaliknya dari pen ke ekor piston juga tidak berbeda jauh, jika selisihnya berlebihan maka diperlukan pemotongan.
Mesin harian jika crankcase relatif baru ( keluaran tahun muda ) maka penanaman piston dapat dipress hingga memiliki deck clearances 0,8 milimeter, jika mesin relatif tua seperti crypton sebaiknya diberi lebih dalam, misal 1,2 milimeter.
Blueprinting
Apa itu blue printing? Menjadi penting dalam melakukan super street bore up, apalagi bila motor sudah dipakai lebih dari 5 tahun. Adalah melakukan segala inspeksi, double check, pembersihan, pembenahan yang diperlukan untuk mengembalikan seluruh ukuran , toleransi suku cadang mesin sesuai dengan standard pabrikan jepang!

Pada kruk-as misal, sebagai tumpuan penerima torsi ayunan piston, haruslah dikembalikan dalam kondisi keselarasan dan kesetimbangan yang prima, menginspeksi kerenggangan setang piston, memastikan bearing kruk as dalam kondisi prima.
Penggantian gigi transmisi juga dapat dilakukan, misal pada yamaha jupiter z, untuk harian, gigi 3 dan 4 dapat diganti dengan perbandingan lebih rapat. Penyalur
daya seperti kampas kopling dan pir kopling perlu diganti dengan kualitas lebih bagus. Kampas kopling diambil dari suzuki Fr80 buatan TDR , CLD, atau produk genuine, semua tersedia dan mudah didapat.
Bak kopling manual, boleh dipasang boleh tidak, jika ingin mengejar tampilan dan riding style lebih sporty maka bisa dipasangkan. Keuntungannya adalah, dengan menggunakan bak kopling manual, kita dapat melepas perangkat kopling sentrifugal dan menggantikannya dengan flywheel (balancer) dengan bobot sesuai keinginan. Dengan memperingan flywheel, kita bisa memberikan perlakuan setara pada rotor magneto. Prosentase pengurangan beban harus disetarakan ulang pada sisi kiri motor. Secara teorema, semakin ringan magnit maka torsi nya semakin besar, karena nilai beban putar lebih ringan, putaran mesin tinggi dapat dengan mudah diraih.
Penataan crankcase, bak kopling dan magnit terselesaikan sesuai konsep, maka kita bisa mulai memperhatikan area cylinder blok dan head. Apa yang perlu diperhatikan? Hmm… Sabar dulu